banner 728x250

Jangan Sakiti Saudaramu

  • Bagikan

Millenialpedulibone.com – Sejak muncul kata “Baper” setelah kita menyakiti hati saudara kita, kita lupa untuk meminta maaf.

Malahan kita mengatakan, “Kamu mah orangnya baperan.”

Padahal membuatnya sedih karena tidak diajak bicara saja dilarang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

إذا كنتم ثلاثة فلا يتناجى اثنان دون صاحبهما فإن ذلك يحزنه

“Apabila kalian bertiga maka janganlah dua orang berbisik berduaan tanpa mengajak temannya. Sesungguhnya hal itu membuatnya sedih”
(HR. Muslim no. 5826)

Para pembaca yang budiman penulis sudah hadirkan tulisan melalui rubrik ini edisi yang keempat puluh empat Kali ini penulis ingin megajak kepada para pembaca untuk melihat sisi dari bagaimana agar kita saling mencintai Saudara kita. Jangan sakiti hati Saudaramu,karena hati yang lemah akan bertambah lemah saat ada saling menyakiti, sebaliknya hati yang lemah akan bertambah kuat saat tidak ada saling menyakiti sesama kita.

Kita sebagai umat Islam terkadang kurang menyadari bahwa saling menyakiti saudara sendiri itu dosa besar.

Bentuk-bentuk menyakiti terhadap saudara sendiri saatnya segera untuk diakhiri apabila kita ingin selamat dan berbahagia hidup di dunia dan di akhirat. Dari seluruh sebab turun ayat di atas (Al-Ahzab ayat 58)

Dan pada Akhirnya kami Selaku Generasi Millenial berpesan kepada diri sendiri dan pembaca, akhiri segala perjalan hidup ini dengan tidak saling menyakiti. Dengan cinta dan kasih sayang semua akan menjadi indah dan bahagia. Isilah sisa sisa usia ini dengan saling mencintai. Mengapa kalau ada perbedaan harus berakhir dengan saling menyakiti dan kebencian. Perbedaan merupakan bukti keadilan Allah SWT. 

Ada tiga kekuatan yang semestinya kita bangun untuk tidak saling menyakiti. Ketiga kekuatan itu adalah sucikan hati, kendalikan diri, dan semangat untuk mengubah diri menjadi mukmin sejati. Semoga bermanfaat.

Nashrun Minallahi Wa fathun Qarieb Wa Bashshiril Mukminin.

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *