Millenialpedulibone.com – Sebuah kisah haru datang dari seorang Nenek penjual makanan ringan di sebuah pasar kecil di Sumedang.
Dalam kondisi fisik yang tampak lelah, ia hanya mampu menyerahkan uang Rp7.000 saat petugas koperasi datang menagih cicilan hutangnya.
Minimnya pembeli membuat nenek tersebut kesulitan melunasi angsuran seperti biasanya.
Petugas koperasi yang bertugas tampak terdiam menyaksikan kondisinya, namun sang nenek tetap berusaha memenuhi kewajibannya dengan apa yang dimilikinya.
Momen tersebut terekam dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @millenial.pedulibone.
Dalam video itu, petugas koperasi yang bertugas membagikan kisahnya saat harus menagih seorang nasabah lanjut usia yang kondisinya sangat memprihatinkan.
Meski begitu, nenek tersebut tetap berupaya membayar angsurannya, meskipun jumlahnya terbatas.
Video tersebut pun viral dan menarik perhatian warganet, dengan lebih dari 1,2 juta likes dan 23,3 juta kali ditonton.
Banyak netizen yang merasa terharu dan prihatin dengan kondisi sang nenek.
Bahkan, sejumlah orang menyatakan keinginan untuk membantu melunasi hutangnya.
Menanggapi hal itu, komunitas Millenial Peduli Bone turut turun tangan dengan menyalurkan donasi sebesar Rp13 juta kepada pihak koperasi untuk membantu nenek tersebut.
Bantuan itu disalurkan kepada Nenek Isa, warga Desa Kebonjati, RT 004/006, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Aksi solidaritas ini menjadi bukti bahwa kepedulian sosial masih kuat di tengah masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan.