Millenialpedulibone.com – Setiap orang memiliki takaran rezeki yang berbeda-beda, namun Allah telah menjamin rezeki bagi setiap makhluk di muka bumi ini. Rezeki sudah diatur oleh Allah SWT dengan kadar yang berbeda, tapi kerja keras juga diperlukan untuk membuka pintu rezeki di barengi dengan amalan amalannya.
Sebagian orang mendapatkan rezeki melimpah dalam hidupnya, tapi tidak jarang pula rezeki tersebut akan kembali ke Allah SWT. Pada dasarnya, semua itu hanyalah titipan dari Allah dan kita diharuskan untuk mengusahakan rezeki dengan ikhtiar dan tawakal.
Ustadz Adi Hidayat mengingatkan kita tentang rezeki.
“Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya 39. Dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihat (kepadanya) 40.” (QS. An-Najm: 39-40)
Islam mengajarkan pemeluk-pemeluknya untuk berusaha dan mencari penghidupan dengan usaha yang dilakukan oleh tangannya sendiri. Usaha yang dilakukan untuk menunjukan bahwa hasil usaha dari seorang muslim lebih baik daripada ia meminta-minta.
Dalam Hadist Riwayat Ahmad :
Seseorang bertanya “Wahai Rasulullah, mata pencaharian (Kasb) apakah yang paling baik?
Beliau menjawab “Pekerjaan seorang laki-laki dengan tangannya sendiri dan setiap jual beli yang mabrur (diberkahi)”
Dalam Hadist tersebut Rasulullah mengajak umat Islam untuk bekerja dengan mencari keberkahan atas apa yang dikerjakan, dalam hadist tersebut juga diisyaratkan untuk mencari harta melalui usaha yang halal dan juga berkah.